Artikel Smart ABA dan Smart BIT
Penyebab Autisme
Dr. Rudy Sutadi, SpA, MARS, SPdI
Dokter Spesialis Anak. Konsultan Ahli Autisme, ABA & BIT
(Applied Behavior Analysis dan Biomedical Intervention Therapy)
Artikel ini telah dibaca: 134858 kali » sejak 08 Juli 2011
Waktu terakhir dibaca: 13 September 2023 » Jam 12:18:59
Penyebab Autisme
Dr. Rudy Sutadi, SpA, MARS, SPdI
Dokter Spesialis Anak. Konsultan Ahli Autisme, ABA & BIT
(Applied Behavior Analysis dan Biomedical Intervention Therapy)
Faktor genetik yang berperan sangatlah komplek dan masih dalam penelitian, apakah terjadi mutasi yang langka pada gen ataukah kombinasi dari beberapa varian umum pada gen. Terdapat 7 buah gen yang terlibat dalam autisme, dimana empat diantaranya terdapat pada gen yang ditemukan pada kromosom otosomal 3, 7, 13, dan 15, sedangkan 3 lainnya terdapat pada kromosom X.
Faktor genetik dan lingkungan, sering diibaratkan sebagai peluru dalam pistol dan pelatuknya. Peluru diibaratkan sebagai dasar genetik, yang tidak akan meledak jika tidak ada pemicu dari faktor lingkungan.
Demikian juga sebaliknya, tidak mungkin terjadi ledakan jika tidak ada peluru (sebagai dasar generik), walaupun dipicu oleh berbagai faktor lingkungan. Apalagi jika tidak ada dasar genetik (sebagai peluru), maupun pengaruh faktor lingkungan sebagai pemicu.
Barulah terjadi ledakan (ASD) jika terdapat peluru (faktor genetik) yang dipicu oleh pelatuk (faktor lingkungan).
Inilah mungkin yang bisa menerangkan tentang kontroversi hubungan antara ASD dengan vaksin yang mengandung thimerosal (air raksa) maupun vaksin MMR. Yaitu dasar faktor genetik terjadinya cukup langka, dan kalaupun ada harus dipicu oleh faktor lingkungan yang tepat yang menyebabkan terjadinya proses otoimun di otak (sebagai contoh kaitan dengan vaksin MMR).
Terdapat bukti bahwa masalah genetik pada autisme ini dapat melemahkan sistem imun. Juga terdapat bukti bahwa virus dapat memicu autisme, yaitu misalnya infeksi rubella saat trimester pertama kehamilan, begitu juga dengan cytomegalovirus.
Beberapa vaksin juga diyakini berkaitan dengan autisme, yaitu komponen campak pada vaksin MMR, dan komponen pertusis padan vaksin DPT.
Selain itu, toksin-toksin dan polutan-polutan dari pencemaran lingkungan/pabrik juga bisa memicu terjadinya autisme.
Artikel ini juga bisa dibaca di kidaba.com